Pernahkah Anda lupa memiliki persediaan bahan pangan segar di kulkas dan ternyata bahan pangan tersebut sudah membusuk saat akan digunakan?Bahan pangan segar seperti buah ataupun sayur merupakan bahan pangan yang mudah rusak dan membusuk jika tidak segera dikonsumsi atau diolah menjadi masakan. Banyak orang memiliki kebiasaan untuk menyetok kebutuhan pangan segar mereka selama satu minggu ke depan di dalam kulkas, dengan alasan efisiensi waktu dan tidak perlu lagi ke pasar di hari berikutnya. Namun ternyata, karena penyimpanan yang kurang tepat, bahan-bahan yang Anda beli kualitasnya sudah tidak baik. Sayang sekali ya? Sebetulnya, tidak ada salahnya apabila Anda menyetok bahan pangan segar seperti sayuran dan buah-buahan dalam jumlah banyak, asalkan tahu cara penyimpanan yang benar. Cara menyimpan dan perlakuan yang benar dapat membuat bahan pangan lebih segar dan tahan lama. Tentunya perlakuan setiap bahan pangan segar berbeda-beda. Berikut ini belanja organik memiliki tips untuk menjaga kesegaran sayur yang Anda simpan.
1. Sortir
Sebelum menyimpan sayuran yang sudah anda beli, ada baiknya anda mengecek kembali kualitas sayur. Pisahkan sayur yang sudah menguning dan mulai membusuk dengan sayur yang kualitasnya baik, karena sayur yang sudah mulai menurun kualitasnya biasanya dapat mengeluarkan enzim yang aktif dan dapat mempengaruhi sayur lainnya sehingga lebih cepat membusuk.
2. Tidak mencuci sayur yang belum akan diolah
Jika anda masih akan mengolah sayur seperti pakchoy atau caisim dalam beberapa hari ke depan, biarkan sayur tetap dalam kondisi aslinya, tidak perlu dicuci. Lapisan alami pada sayuran membuat pelindung alami dari bakteri penyebab busuknya sayuran. Kondisi sayur yang basah dan lembap akan membuatnya mudah rusak dan busuk.
3. Menyimpan sayur di suhu yang tepat
Ketahui suhu optimal untuk penyimpanan sayur yang anda beli. Tidak semua sayur bisa lebih awet saat disimpan di suhu refrigator, contohnya bawang dan umbi-umbian yang lebih cocok disimpan di suhu ruang.Sebaiknya, bahan segar yang disimpan di suhu ruang anda tempatkan di dalam wadah terbuka atau masukkan ke dalam plastik yang dilubangi dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
4. Bungkus dengan kertas
Untuk ubi ungu, sebaiknya tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Ubi ungu dapat disimpan dalam suhu kamar dan untuk membuatnya lebih tahan lama, anda dapat membungkusnya dengan kertas koran, lalu menyimpannya dalam sebuah kotak atau keranjang. Anda juga dapat menyimpannya bersama dengan buah apel untuk memperlambat tumbuhnya tunas pada ubi ungu.
5. Tidak menyimpan di kulkas lebih dari 3 hari
Untuk produk jagung manis, simpanlah jagung bersama dengan kulitnya di dalam kulkas tidak lebih dari 3 hari. Jagung tidak akan bertahan lama setelah waktu tersebut dan tidak akan segar seperti saat anda membeli. Jika ingin lebih awet, anda dapat memipil jagung, jangan dicuci dan biarkan tetap dalam kondisi kering, lalu bekukan di dalam freezer. Dengan begitu, jagung akan tahan dalam beberapa bulan ke depan dengan cara tersebut.